GAMBARAN UMUM
Desa Sukarjo Mesim adalah salah satu Desa dari 12 Desa dan 4 Kelurahan di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau, yang memiliki profil sebagai berikut :
SEJARAH DESA
Pada tahun 1956 Desa Sukarjo Mesim, disbeut dengan nama MUSIM dan Nama Mesim terebut dibuat atau diberi nama oleh seorang sesepuh (mbah) yang bernama MASTARI BIN MUKHTAR yang asal usulnya hanya perantau yang ke pulau/kampung untuk bercocok tanam (ladang). Mengapa Mesim itu pada awal namanya Musim, Karena pada saat itu orang-orang dari dari luar berdatangan dan pergi pada Musim itu yaitu Musim Padi, Musim Buah, Musim Bertani, dan musim lainnya, yang bisa dikosumsi sehari sehingga bisa menghasilkan uang dan dijadikan sebagai tempat tinggal (Kampung) sementara itu.
Pada saat itu Sukarjo Mesim masih dibawah naungan pimpinan Penghulu Teluk Lecah Yaitu ( ABDULLAH ), Mulai saat itu lah orang bertambah dan berdatangan dari luar daerah bermacam-macam suku sampai sekarang ini lalu bertempat tinggal dimesim, dan pada waktu terjadi kampung yang diberi nama atau disebut dengan nama MESIM.
Pada tahun 1980 perkampungan yang disebut dengan Nama Mesim diambil oleh Desa Pergam pada waktu itu Pergam yang dipimpin oleh Bapak ABU KHARI, Sehingga dua tahun kemudian Desa Pergam mengalami perubahan status dari desa menjadi kelurahan dengan nama Kelurahan Pergam.
Beberapa tahun berlangsung, pada tahun 1999 Para Tokoh-tokoh Masyarakat mesim mulai membuat kebijakan dan bermusyawarah untuk membentuk/mendirikan Desa Sendiri demi kelangsungan pembangunan Desa tersebut, Yang melibatkan beberapa Tokoh, Tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. sehingga pada tahun 2000 terjadilah Pemekaran Desa Mesim dari Kelurahan Pergam, sehingga menjadi Desa sendiri yaiitu Desa Sukarjo Mesim yang terdiri dari 3 Dusun, Yaitu Dusun Sungai Mesim, Dusun Parit Gelam, dan Dusun Teluk Kumbang.
Pada saat itu Desa Sukarjo Mesim dipimpin oleh Plt.KHAIDIR yang memimpin selama 8 tahun,Kemudian setelah akhir masa jabatannya habis maka ada pemilihan Kades kembali yang langsung di pimpin oleh saudara KASIREN yaitu cucu dari pada almarhum Mastari Bin Mukhtar tersebut.
Dan pada saat PILKADES 2017 teripilih kembali saudara KHAIDIR sebagai kepala desa hingga tahun 2023.
Untuk mengenang kembali sejarah sesepuh lama maka nama MASTARI diabadikan menjadi Jalan umum/Poros Desa Sukarjo Mesim yaitu, Jalan Mastari.
SEKILAS RIWAYAT HIDUP TOKOH SESEPUH DESA SUKARJO MESIM
Bergelar dengan nama Mastari bin Mukhtar yang mana masyarakat Desa Sukarjo Mesim lebih senang/mesra dengan panggilan mbah tari, Beliau dikenal sangat peramah, baik, tegas dengan anak-anak cucunya sehingga disegani oleh semua masyarakat.
Oleh keperibadian beliau demikian, Desa Mesim pada saat itu makmur, aman, berkat kegigihan beliau dalam membuka perkampungan sehinga pada sekarang ini bisa dinikmati dan menjadi Desa yang Maju dan Mandiri.
Adat dan Kebiasan
Untuk melanjutkan adat istiadat dan kebiasan yang rutin dilakukan oleh sesepuh terdahulunya yaitu dengan sebutan membelo kampung yang bertujuan untuk menjaga kampung agar aman jauh dari musibah dan makmur berkepanjangan sehingga pada tanggal 17 muharam setiap tahunnya diadakan ritual BELO KAMPUNG ( kenduri makan bersama masyarakat ) yang dilakukan oleh anak atau cucu dari keturanan mbah tari bin mukhtar tersebut sampai Sekarang ini ritual membelo kampung masih dilakukan hingga sekarang ini.
SILSILAH KETURUNAN MASTARI BIN MUKHTAR
-
JAMINGAN BIN MASTARI
-
MISWAN BIN MASTARI
-
KASMUNAH BINTI MASTARI
-
MASIRAH BINTI MASTARI